Minggu, 22 Mei 2011

Viagra Bisa Picu Gangguan Pendengaran


Demi menunjukkan kejantanan, banyak pria mengonsumsi Viagra atau pun obat kuat lainnya. Menggunakan obat-obat seperti ini memang bisa membuat pria mampu mempertahankan ereksi dalam waktu cukup lama. Namun, hati-hati terlalu banyak konsumsi Viagra bisa menyebabkan ketulian.

Berdasar penelitian, Viagra dan obat impotensi serupa berpotensi menyebabkan kehilangan pendengaran mendadak. Tim dari Charing Cross, Stoke Mandeville dan Rumah Sakit Royal Marsden, serta badan pengawas obat di Eropa, Amerika, Asia Timur dan Australasia, mengungkap kalau mereka menerima laporan "Viagra Deafness" atau gangguan pendengaran tidak lama setelah minum pil tersebut.

Mereka menemukan 47 dugaan kasus gangguan pendengaran sensorineural. Yaitu kehilangan pendengaran pada satu atau kedua telinga terkait konsumsi Viagra dan obat-obatan seperti Cialis dan Levitra.

Delapan kasus berasal dari Inggris. Lalu, 223 kasus lainnya, yang laporannya dibuat di Amerika Serikat, tidak disertakan dalam penelitian karena kurang detil.

Rata-rata usia mereka yang terkena gangguan pendengaran adalah pria 57 tahun. Walaupun, menurut laporan Journal Laryngoscope, ada dua orang yang juga mengalaminya dan baru berusia 37 tahun.

Tidak diketahui dengan jelas, berapa lama gangguan tersebut terjadi. Tetapi dipastikan, gangguan tersebut, jenis gangguan pendengaran. Dalam studi sebelumnya dari 29 kasus yang dicurigai, oleh Food and Drug Administration (FDA), badan pengawas obat dan makanan Amerika, hanya sepertiga yang diklasifikasikan sebagai tuli sementara.

FDA menyarankan para pengguna Viagra, Cialis atau Levitra yang pendengarannya tiba-tiba memburuk untuk segera menghentikan konsumsi dan melakukan konsultasi ke dokter. Para peneliti tidak yakin bagaimana Viagra dapat memengaruhi pendengaran. Tapi mungkin terjadi akibat rantai reaksi kimia yang telah memicu efek buruk di bagian dalam gendang telinga.

“Praktisi medis yang terlibat dalam peresepan obat ini perlu waspada dan perlu tahu tentang efek samping potensialnya,” kata dr. Afroze Shah Khan, dari Charing Cross Hospital, seperti dikutip dari Daily Mail.

Walaupun begitu, pengawas obat Inggris, Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency, mengungkap kalau keluhan gangguan pendengaran terkait dengan konsumsi Viagra sangat langka. sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/221782-viagra-bisa-picu-gangguan-pendengaran

Minggu, 08 Mei 2011

Nelayan Lagoi Biasa Lihat Turis Bule Telanjang


Bintan - Acara Beach Party Fashion di Lagoi yang akan menampilkan parade bikini, dianggap biasa saja oleh para nelayan di Kabupaten Bintan. Mereka sudah sering melihat turis telanjang di kawasan Lagoi.

Kawasan Pantai Lagoi memang memiliki panorama yang indah. Kawasan ini menjadi objek andalan Pemkab Bintan dan Provinsi Kepri. Lagoi selama ini menjadi idaman turis asing yang masuk lewat Singapura. Kawasan terpadu ini luasnya sekitar 32 ribu hektar yang belum lama ini diresmikan Presiden SBY.

Kawasan terpadu yang dikelola Salim Group ini jauh dari pemukiman penduduk. Di sana juga tersedia lapangan golf berstandar internasional. Di sanalah pejabat di lingkup Kepri sering bermain golf, termasuk pejabat tinggi dari Jakarta.

Nah, dengan kondisi ekslusif dan jauh dari pemukiman, para turis pun merasa bebas. Sejumlah nelayan di Bintan, ternyata sudah sering melihat turis asing berenang di pantai dengan bertelanjang.

"Kalau kita melintas di kawasan laut Lagoi, sudah hal yang biasa melihat bule mandi telanjang di tepi pantai," kata Atan seorang nelayan.

Pemandangan seperti itu, kata Atan, bisa saban hari dilihat oleh nelayan. Malah kadang ada juga turis berbuat mesum di balik bebatuan besar yang ada di tepi pantai.

"Kita yang sering melintas di laut di kawasan Lagoi sudah tidak heran lagi melihat pemandangan turis bertelanjang. Tapi memang di kawasan pantai itu jauh dari perumahan penduduk," kata Atan.

Jika di kawasan itu akan digelar pesta bikini, sebagian masyarakat tidak mempersoalkannya. Alasannya karena memang kawasan tersebut merupakan kawasan terpadu yang jauh dari pemukiman penduduk.

"Kalau mau pesta mengenakan pakaian dalam, ya biasa saja. Yang lebih dari itu saja sudah terjadi di Lagoi. Jadi acara pesta pamer pakaian dalam biasa sajalah, tak usah diributkan. Kalau mau diributkan mestinya turis-turis asing yang mandi telajang itulah," kata Hamdan warga Tanjungpinang.

Minggu, 01 Mei 2011

Ukiran Unik Di Meja Yang Kelihatan Nyata


Seorang seniman yang berbasis di London, Ben Turnbull lahir pada tahun 1974 dan dikeluarkan dari dua sekolah di mana ia menggunakan waktu dengan menggambar dan mengukiran beberapa karikatur yang indah ke sebuah meja yang hari ini telah membuatnya menjadi salah satu seniman kontroversial dengan karya kontroversial, pasti ia tahu bagaimana membuat dampak yang kuat dengan seni.

Fokus utamanya adalah ia terpesona oleh dominasi global dari sistem politik Amerika. Karyanya yang menyerupai mainan anak-anak terutama menggambarkan prevalensi kekerasan dalam masyarakat hari ini, seperti ukiran kayu nya terutama senjata yang berbeda dan senjata yang pasti menarik perhatian seseorang.